Jumat, 04 Juni 2010

Fobia sekolah

Hmmm … mendadak timbul pertanyaan dalam diri saya, “mengapa anak usia 5 tahun sudah enggan sekolah?” Rasanya, saat saya kecil dulu, saya suka sekali sekolah TK. Walau belum waktunya sekolah -karena masih berumur 4 tahun - saya sudah minta sekolah. Akhirnya, orangtua saya mengalah. Saya didaftarkan di sekolah yang dekat dengan rumah dan diterimalah saya di sekolah itu sebagai anak pupuk bawang !

Memang akhir-akhir ini, sering dijumpai anak prasekolah (belum SD) sudah mengalami peristiwa mogok sekolah. Sewaktu saya masih mengajar di TK-PG, saya juga mengalami hal yang sama dengan murid-murid saya. Kebanyakan mogok sekolah ini terjadi pada hari Senin, setelah libur Sabtu dan Minggu atau setelah liburan panjang. Ada apa ya ?

Mogok sekolah atau dalam bahasa kerennya, School Refusal, adalah kejadian dimana seorang siswa mengalami keengganan untuk datang ke sekolah karena suatu sebab. Mogok sekolah ini kasus yang masih ringan dibandingkan dengan fobia sekolah. Fobia sekolah / School Phobia biasanya lebih sering disertai dengan gejala fisik misalnya tiba-tiba sakit kepala, muntah, sakit perut dan perasaan tegang, takut yang berlebihan ketika akan masuk sekolah. Mogok sekolah yang kurang ditangani dengan baik biasanya akan berkembang menjadi fobia sekolah.

Fobia sekolah adalah jenis fobia yang dianggap oleh para psikolog sebagai sesuatu yang tidak normal. Fobia semacam ini ditunjukkan sebagai bentuk penolakan atau secara ekstrem enggan bersekolah. Anak yang mengalami fobia ini sering membuat berbagai alasan agar diizinkan tidak masuk sekolah, seperti mengeluh sakit dan terluka. Tingkatan dan Jenis Penolakan Terhadap Sekolah. Para ahli menunjuk adanya beberapa tingkatan school refusal, mulai dari yang ringan hingga yang berat (fobia), yaitu :
1. Initial school refusal behavior
adalah sikap menolak sekolah yang berlangsung dalam waktu yang sangat singkat (seketika/tiba-tiba) yang berakhir dengan sendirinya tanpa perlu penanganan.
2. Substantial school refusal behavior
adalah sikap penolakan yang berlangsung selama minimal 2 minggu.
3. Acute school refusal behavior
adalah sikap penolakan yang bisa berlangsung 2 minggu hingga 1 tahun, dan selama itu anak mengalami masalah setiap kali hendak berangkat sekolah
4. Chronic school refusal behavior
adalah sikap penolakan yang berlangsung lebih dari setahun, bahkan selama anak tersebut bersekolah di tempat itu.

Steede, Kevin. 1998. 10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Alih bahasa : Gogona Gultom. Jakarta : Tangga Pustaka

1 komentar:

  1. Gw punya fobia sekolah, padahal umur gw udah 21 tahun. Di kampus, padahal gw termasuk anak yang pintar, tapi gw menolak bwt ke sekolah dan untuk sekolah, mungkin karena trauma masa kecil dulu terhadap sekolah.

    BalasHapus