Jumat, 30 Maret 2012

Gambaran Software EPPS





Edward Personal Preference Schedule (EPPS) adalah suatu test yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang.

Epps dikembangkan oleh Allen L. Edwards. Edwards mengambil variable independen kepribadian dari H.A Murray. Tujuan awal dari alat ini didesain awal sebagai alat penelitian dan konseling untuk menyediakan pengukuran yang sesuai terhadap berbagai variabel independen kepribadian.

Kelima belas variabel (motif) kepribadian itu adalah :

1. Achievement

Dorongan untuk berprestasi, bertindak lebih baik, tertarik dengan tugas menantang dan rumit, tidak pantang menyerah, cenderung ambisius.

2. Deference

Dorongan untuk beradaptasi terhadap masukkan orang lain terhadap dirinya, kecendrungan untuk patuh.

3. Order

Keteraturan yang tinggi dan gigih, rapih dan selalu menuruti segala perencanaan, cenderung kaku.

4. Exhibition

Selalu memamerkan apapun yang dimilikinya kepada orang lain.

5. Autonomy

Bertindak sesuai kemauan diri sendiri, bebas dari peraturan dan kekangan dari orang lain, tidak bergantung pada orang lain.

Kecendrungan untuk bergaul terhadap lingkungan sekitar, memiliki loyalitas tinggi dan selalu ingin dihargai pada lingkungan pergaulannya.

6. Affiliation

Kecendrungan untuk bergaul terhadap lingkungan sekitar, memiliki loyalitas tinggi dan selalu ingin dihargai pada lingkungan pergaulannya. .

7. Intraception

Mengevaluasi perasaan diri sendiri sehingga bisa membantu orang lain dalam memahami perasaan mereka.

8. Succorance

Membutuhkan afeksi orang lain dan bergantung pada bantuan orang lain, cenderung lemah dan tidak bisa berdiri sendiri.

9. Dominance

Kecendrungan untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain untuk mengikuti kehendaknya, menguasai orang lain

10. Abasement

Pribadi yang mudah merasa bersalah, menyesali diri, layak untuk dihukum akibat tindakannya.

11. Nurturance

Kecendrungan untuk selalu menolong orang lain dengan senang hati, mudah bersimpati dan kadang kurang memperhatikan dirinya karena terlalu memikirkan untuk membantu orang lain.

12. Change

Ketertarikan tinggi pada situasi baru, berubah-ubah termasuk dalam tindakannya bekerja berupaya dengan cara baru.

13. Endurance

Tekun, dan kredibilitas tinggi pada pekerjaan, sangat bertanggung jawab bila ada pekerjaan akan melakukannya sampai selesai.

14. Heterosexuality

Bergaul dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian lawan jenis.

15. Aggression

Terpicu dengan konflik dan senang dengan konfrontasi apabila terjadi perbedaan pendapat.

Dalam penyekoran epps membutuhkan waktu yang sangat lama, membutuhkan ketelitian tinggi dalam penyekoran. Bila salah dalam persentile juga akan salah total. Dan jumlah keseluruhan skornya harus 201. tak jarang human error kerap terjadi pada penyekoran ini, sehingga software epps sangatlah penting guna meminimalisir adanya human error tersebut. Manfaat software ini adalah Anda akan sangat terbantu dengan pekerjaan yang biasa dilakukan secara manual dengan cara mengoreksi dan mengkonversi hasil ke dalam norma, namun dengan software ini hanya butuh meng-input data klien dan hasil akan keluar secara otomatis.

Sangat mudah menggunakan software ini karena hanya memasukkan saja pilihan yang terdiri dari jawaban a atau b dari 225 pernyataan yang ada. Sebelumnya memasukkan nama, jenis kelamin, pendidikan dan kode. Kode terdiri dari, yaitu : collage student (men), collage student (women), general adult (men), general adult (women). Usahakan ketika menginput data dilakukan seksama agar hasilnya maksimal.

Senin, 12 Maret 2012

Analisis Jobstreet dan Jobsdb





JOBSTREET

Jobsteet (http://myjobstreet-id.jobstreet.co.id) adalah suatu website penyedia lapangan kerja baik dari kawasan Indonesia maupun luar negeri yang cukup luas diketahui masyarakat. Jostreet pertama kali dibuka situsnya harus melalui regristrasi terlebih dahulu. Data-data yang diminta juga termasuk banyak dan harus melengkapi keseluruhannya tersebut baru bisa membuat akun pada situs ini.

Dalam regristrasi kita diminta untuk memilih dari beragam pilihan mengenai pekerjaan yang sesuai dengan basic perkuliahan maupun pendidikan. Kita juga diminta memilih salah satu kota dari berbagai kota di Indonesia yang akan kita pilih menjadi lapangan pekerjaan. Untuk bisa memasuki profile yang sudah kita buat terlebih dahulu harus melakukan validasi ke email yang kita gunakan sebagai email pada jobsreet tersebut.


Setelah validasi baru kita akan bisa memulai untuk melihat lowongan-lowongan kerja yang ada yang terletak pada loker jobstreet.


Jobsreet terdapat tiga pilihan menu yaitu Home, Search Jobs, dan MyJobStreet. Dalam Home kita bisa menjelajahi berbagai macam lowongan pekerjaan dari berbagai bidang pendidikan. Search Jobs memilih pekerjaan, baik posisi yang diinginkan maupun gaji, dan lamanya pengalaman. Kemudian ketika membuka pekerjaan yang akan diinginkan akan muncul windows baru yang berasal dari perusahaan yang bersangkutan. Dalam jobstreet pilihan pekerjaan termasuk banyak dari berbagai perusahaan.

Kerjasama dengan perusahaan-perusahaan terhitung banyak, perusahaan dari berbagai daerah di Indonesia. Jobstreet terdapat kelemahan, yaitu ketika kita memasuki Home untuk memilih pekerjaan di berbagai bidang, dan ingin masuk ke MyJobsSteet harus Log in kembali. Pencantuman dari Jobstreet pada lowongan pekerjaan kurang mencantumkan adanya alamat perusahaan yang bersangkutan dan tidak bisa langsung di share pekerjaan tersebut kepada pengguna akun twitter, Facebook, blogger dan lainnya. Dan iklan dari perusahaan tersebut tidak bisa langsung dicetak seperti yang terdapat pada Jobsdb.

JOBSDB

Jobsdb (http://id.jobsdb.com) merupakan salah satu mesin pencari lowongan pekerjaan yang banyak diketahui oleh masyarakat luas. Jobsdb dalam regristrasinya terhitung lebih mudah dan tidak banyak data yang harus diisi seperti Jobstreet. Pengguna yangtidak mau mempunyai akun dalam Jobsdb tetap bisa memasukkan lamarannya dengan memasuki link non member. Dalam Jobsdb mencari pekerjaannya terhitung lebih mudah dan banyak sekali pilihan pekerjaan.

Ketika ingin masuk untuk mencari data tentang iklan pekerjaan, sebelah kanan akan muncul iklan dari pekerjaan yang sudah dipilih. Tidak seperti Jobstreet, Jobsdb terlihat seperti penuh tampilan windowsnya, mungkin karena lowongan pekerjaan dan iklan lowongan pekerjaan terdapat pada satu windows. Tidak seperti Jobstreet yang terpisah.


Jobsdb mempunyai link untuk bisa langsung di Share untuk orang lain melalui FB, Twitter, Blogger, Tumbir, Gmail, dan lainnya. Dan iklannya bisa langsung dicetak. Kerjasama dengan perusahaan juga sangat besar dari berbagai macam perusahaan seluruh Indonesia sampai stasiun televisi. Sebagai pengguna saya lebih mudah memakai Jobsdb karena pekerjaan yang ditawarkan lebih beragam dan tidak beitu sulit dalam pencarian informasi pekerjaannya.