Kamis, 31 Desember 2009

Harajuku Style



Harajuku Style





Di jaman ini semakin banyak saja fashion-fashion yang muncul. Setiap Negara memiliki gaya fashionnya masing-masing. Awal tahun 2000 an ditandai dengan fashion baru dari Jepang, yang biasanya disebut dengan Harajuku Style. Awalnya banyak orang yang menilai gaya iu aneh dan cenderung tidak rapih, tetapi karena banyaknya penyanyi Indonesia yang mengadaptasi gaya berpakaian mereka diatas panggung mengikuti gaya ini sehingga sudah banyak orang yang bisa menerima gaya berpakaian ini. Menurut para ahli Sosiologi, Harajuku Style adalah salah satu contoh Imitasi. Imitasi adalah proses peniruan perilaku orang lain atau pihak lain. Proses imitasi lebih banyak dilakukan oleh anak-anak dibandingkan orang dewasa, karena anak-anak akan merespon dengan cepat sesuatu yang menyenangkan dan baru juga menarik. Awal mulanya Harajuku Style

Harajuku (宿 ?) adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat.

Sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai hari ini, kelompok anak muda berpakaian aneh bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu, anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukkan Harajuku sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo.

Harajuku Style, sekarang banyak sekali dipakai oleh artis-artis dunia. Contohnya adalah Gwen Stefani yang benar-benar jatuh cinta dengan gaya berpakaian ini, hampir disetiap video klipnya seperti uh –so –Glamorous menggunakan gaya ini.

Gwen Stefani

Macam-macam Harajuku Style

Gaya Harajuku sering sekali disebut dengan “kebudayaan nabrak” dan orang-orang yang megagungkan gaya ini pun disebut dengan “budak nabrak”. Gal adalah sebutan untuk perempuan-perempuan usia remaja Jepang yang memakai Harajuku Style. Gal sendiri memiliki nilai yang kurang baik dimata orang-orang normal Jepang lainnya, karena gal (budak nabrak), memiliki nilai moral yang sangat sedikit dan hidup mereka seakan hanya untuk khayalan yang mereka ciptakan sendiri. Berkata-kata yang tidak sopan, hidup dijalan sesuka mereka, dan hidup sesuka mereka sehingga tidak diterima oleh masyarakat Jepang lainnya.

Macam-macam Harajuku Style yaitu Lolita, Kogal, Gongaru, Costplay, Yamanba, dll. Lolita adalah subgaya Harajuku yang mengadaptasi gaya boneka cantik dari Jepang dengan kulit putih pucat serta dandanan yang manis seperti boneka perempuan yang dijual di toko. Lolita terbagi menjadi beberapa macam gaya yaitu Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic Lolita, Punk Lolita, dan Wa Lolita. Semua style Lolita ini adalah untuk para wanita. Gothic Lolita adalah subgaya Lolita yang mencampur gaya boneka Lolita dengan gaya gothic yang terkenal “gelap”, dari make up yang gelap sampai baju serbahitam. Sweet Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari manga atau komik Jepang yang merupakan fantasi anak-anak terhadap seorang Lolita. Maka jadilah gaya yang terlihat childish seperti ruffle yang tebal, sepatu platform dengan hak tinggi, rambut berkepang, pita besar sebagai aksesori dan lain-lain. Classic Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari gaya-gaya yang populer pada abad pertengahan. Wa Lolita sendiri memadukan gaya busana tradisional Jepang yaitu Kimono dengan gaya Lolita modern. Sedangkan gaya Harajuku lainnya yang terkenal adalah Costplay. Costplay (Costume Play) adalah subgaya Harajuku yang diadaptasi dari tokoh-tokoh karakter kartun Jepang tertentu, seperti Naruto, Sailormoon, Bleach, Hunter X Hunter, dll.















Gothic Lolita






Sweet Lolita
















Classic Lolita




Wa Lolita









CosPlay













Kogal









Gongaru









Yamanba




Referensi :

Tim Mitra Guru. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi untuk SMP dan MTS kelas VII. Jakarta : Erlangga.

www.wikipedia.com

www.surgaku.com

Sabtu, 26 Desember 2009

Fashion untuk tampil sempurna


Wanita adalah makhluk yang sangat mengagungkan keindahan. Kecantikan adalah salah satu faktor yang sangat diidam-idamkan para wanita., untuk mendapatkan kecantikan yang diinginkan tak jarang perempuan mengeluarkan kocek yang tidak sedikit guna menunjang penampilan mereka.

Untuk mencari mode terbaru biasanya para wanita mencari majalah-majalah dan tabloid-tabloid yang mengulas tentang fashion terbaru. Ditahun 2009 ini saja banyak fashion pakaian, accecorris,( dompet, tas, sepatu, bando, jepitan, syal, selendang, dll), dan rambut yang terus mengalami perubahan dari tahun ketahun. Di tahun 2009 di Indonesia sendiri lebih dipengaruhi oleh fashion tahun 90-an. Hal yang paling mencolok adalah mulai maraknya pakaian-pakaian dress mini dengan rompi atau bolero. Begitu juga dengan fashion rambut, lebih banyak yang memilih model bob berponi atau panjang terurai dengan sedikit poni.









Tak hanya wanita, kaum pria pun juga mulai bereksperimen dengan penampilan mereka dan mengikuti fashion yang berkembang. Pria lebih menunjang penampilannya dengan jaket bulu, ruffle, rumbai, modifikasi jaket,, syal rajutan, dan bahkan berani tampil dengan warna-warna cerah seperti phink. Warna phink mungkin dulu dianggap sebagai warna feminism tapi dekarang banyak pria yang berani tampil percaya diri dengan warna phink.

Berikut ini adalah macam-macam fashion yang selalu menjadi daya tarik kaum pria maupun kaum wanita :



1. Rambut

Rambut bagi wanita adalah mahkota yang bernilai. Rambut juga mewakili sikap seorang wanita, yang bisa dilihat bagaimana ia merawatnya. Perawatan yang cuek dan asal-asalan akan membuat rambut menjadi terlihat kusam, kasar, pecah-pecah, rontok dan berketombe. Menurut Susan Detwiler, MD, seorang ahli demartologi di Stanford University of medicine, rambut sangat penting secara psikologis karrena bisa menunjukkan femilitas dan maskulinitas seseorang, citra diri dan karakter pribadinya. Ditahun 2009 sendiri isu global warming mempengaruhi gaya rambut. Salah satunya adalah Zenergetics, gaya rambut dan tata rias yang terinspirasi unsur alam. Zenergetics menampilkan empat variasi gaya, yakni Natural Zen, Passionate Zen, Modern Zen dan Urban Zen. Pada gaya Natural Zen, kebijaksanaan dan intelektual seseorang, Passionate Zen, menampilkan kesan sosok anggun dan romantis. Modern Zen, mengambarkan penuh energi dan percaya diri. Urban Zen gaya untuk menunjukkan kedewasaan terutama pada wanita.

Passionate Zen

2. Tata Rias

Tata rias terutama wajah, adalah hal penting lainnya untuk penunjang penampilan. Tata rias disesuaikan dengan keadaan dalam bermasyarakat. Tata rias juga harus melihat kondisi alam, seperti pada saat siang, riasan harus cenderung lebih ringan ketimbang malam hari. Riasan berguna untuk menutupi kekurangan yang ada pada wajah pria maupun wanita guna mendapatkan penampilan yang sempurna. Secara psikologis bisa membuat orang tersebut percaya diri dan semangat baru untuk memulai interaksi dengan orang lain.

minimalis make up

fantasy make up

3.


gf





natural make up








3. Pakaian

Pakaian adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Pakaian yang dulu hanya sebagai pelindung badan. seiringnya dengan perkembangan zaman dan teknologi yang ada, pakaian sendiri sudah menjadi kebutuhan fashion terbesar yang ada. Fashion pakaian selalu berkembang setiap tahun dan seolah-olah para designer berlomba-lomba untuk merancang beragan pakaian yang akan menkadi tren centre. Diluar negeri, fashion dipengaruhi dengan musim yang ada. Di Negara Eropa Setiap musim seperti musim dingin, panas, gugur, dan hujan slalu berbeda mode. Di Indonesia tidak dipengaruhi musim, dan di Indonesia sedang maraknya kembali Batik yang dibuat lebih modis.

Japanese Fashion







american fashion



















indonesian fashion

4. Penunjang Fashion lainnya

Penunjang fashion lainnya seperi : sepatu/ sandal, hiasan kepala, hiasan rambut, gelang, kalung, cincin, syal, selendang, kacamata, dll juga merupakan factor-faktor pendukung lainnya untuk mempercanti penampilan diri. Benda-benda itu juga menambah kepercayaan diri penggunanya.

















tas fashion 2009



















kalung tak biasa

Referensi :

Kusumadewi. 2002. Perawatan dan Tata Rias Wajah Wanita Usia + 40 Tahun. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Andrean, Jonny. 2004. Gaya Rabut Lurus. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Tabloid Nova 25 – 31 Mei 2009.



Kamis, 17 Desember 2009

Kekuatan Cinta mengubah segalanya


Terinspirasi dari salah satu film korea yang sekarang sedang digandrungi anak remaja dan pemuda-pemudi yaitu Boys Over Flowers yang lebih dikenal dengan Boys Before Flowers (BBF), saya menulis artikel ini. Film itu adalah adaptasi dari komik Jepang, Hana Yori Dango. Cerita yang ditawarkan sangat unik, dan penuh dengan intrik. Apalagi ditambah pemain-pemainnya yang mempunyai wajah yang tampan-tampan juga cantik-cantik menambah daya pikat dari serial tersebut.



Para pemainnya yaitu : Go Hye sun (Geum Jan di), Lee Min Ho(Gu Jun Pyo), Yoon Ji Hoo (Kim Hyun Jung), Kim Bum (So yi jung), Kim Joon (Song Woo bin). Dalam serial drama ini berkisah tentang seorang gadis yang mempunyai toko Laundry Geum Jan di menerima beasiswa di sekolah Shinhwa karena menyelamatkan salah satu anak yang mencoba bunuh diri, agar tidak dianggap jelek group Shinhwa menawarkan agar jan di bersekolah di sekolah Shinhwa. Jan Di adalah gadis biasa yang tomboy dan dianggap wajahnya kurang menarik. Mulai saat itulah ia merasa hidupnya tidak tenang karena bertemu dengan geng F4. Jun Pyo yang merupakan pewaris Group Shinhwa. Jun Pyo adalah anak yang keras, suka memukul orang lain yang dianggap melanggar maunya, hal itu terjadi karena Jun Pyo kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya yang sangat sibuk. Jan Di sangat berani melawan Jun Pyo, yang dianggapnya menindas kaum lemah. Jan Di sangat membenci Junpyo, yang waktu itu sudah mulai mencintai Jan Di, tapi pria yang Jan Di sukai adalah Ji Hoo salah satu anggota F4. Jun Pyo berjuang untuk mendapatkan cintanya Jan Di. Suatu waktu ketika mereka berdua sudah saling mencintai, mereka dapat perlawanan keras dari ibunya JunPyo, ia menganggap Jan Di tidak sederajat dengan keluarga mereka. Banyak hal yang dilakukan ibunya Jun Pyo untuk memisahkan mereka berdua. Mulai dari membuat bangkrut bisnis Laundry yang dimiliki keluarga Jandi sampai menjodohkan Jun Pyo dengan seorang anak dari Goup JK yaitu Jaekyong. Tetapi cinta mereka sangatlah kuat. Berulang kali keluarga Jan Di disuap oleh uang yang banyak tetapi ia menolak karena Cinta dan harga yang ia miliki tidak dapat dibeli dengan uang. Kekuatan cinta mereka yang mengubahkan Jun Pyo menjadi pria yang lebih baik lagi dan mempedulikan orang lain, istilah kakaknya Jun Pyo menjadi lebih manusia.
Sempat banyak salah paham dari mereka berdua dan banyak sekali penghalang akan cinta mereka. Jaek Kyon, gadis yang dijodohkan Jun Pyo sangat mencintai Jun Pyo dan ia tidak tahu kalau Jan Di dan Jun Pyoaling mencintai. Setalah mengetahui cinta mereka, Jaek Kyon mundur dan menyerahkan Jun Pyo ke Jan Di. Ada satu adengan yang menjadi favorit saya, yaitu ketika Jun Pyo dan Jan Di kabur dari hari pernikahan Jun Pyo akan menikah dengan Jae Kyon. Disitu Jun Pyo mengadakan makan malam yang romantis, dan berakhir dengan dansa yang manis. Pada saat dansa Jan Di menanyakan alasan kenapa Jun Pyo mencintainya dan Jun menjawab “ Aku punya segala-galanya, segala permintaan ku selalu disediakan tetapi hanya satu yang aku butuhkan hanyalah kau”. Ternyata ujian cinta mereka belum berakhir, pada episode- episode terakhir, Jun Pyo ingatannya terganggu dan sempat tidak ingat Jan Di.



Sekal lagi karena kekuatan cinta mereka, semua rintangan bisa mereka lalui dan karena cinta mereka yang tulus semua orang yang bersikeras menolak hubungan mereka, bisa berbalik mendukung cinta mereka. Cinta mereka tidak mengenal kata sederajat atau fisik semata. Jun Pyo bisa menerima Jan Di yang memiliki fisik yang tidak begitu cantik dan Jan Di bisa menerima Jun Pyo yang berwatak keras.

Sumber : Drama Korean Boys Before Flowers



Minggu, 22 November 2009

Pentingkah Sopan Santun?

Sopan santun agaknya adalah salah satu nilai yang jarang terlihat pada Zaman modern ini. Kesopanan adalah salah satu nilai yang paling diteguh kuat oleh bangsa Indonesia. Sopan santun ditujukkan terutama pada orang yang lebih tua umurnya dari kita. Sopan santun dan etika bergaul merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam membentuk keharmonisan yang saling menguntungkan dalam pergaulan. Tata cara berbicara juga harus diperhatikan kepada siapa kita berbicara dan berbicaralah dengan hati yang tenang sehingga ucapan dari bibir kita tidak melukai perasaan orang lain.
Sopan santun tidak hanya berkaitan dengan etiket pergaulan dan tata cara berbicara, tetapi juga menyangkut tata cara berbusana. Busana yang baik adalah busana yang nyaman dipakai dan sesuai dengan waktu dan tempat yang tepat. Tata cara berbusana yang baik seperti : berpakaian seragam disekolah, berpakaian pesta pada saat menghadiri acara, memakai baju olahraga di pusat olahraga, dan lain-lain. Sopan santun harus lebih ditunjukkan lagi karena orang timur lebih memahami arti sopan santun.
A. Pengertian Sopan Santun
Norma sopan-santun adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari masyarakat itu. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.
B. Tata Krama dengan Sopan Santun
Tata krama artinya sopan santun atau tata cara sikap yang baik yang mengatur keharmonisan dalam pergaulan. Sopan santun juga berkaitan dengan berbudi pekerti yang baik. Sopan santun merujuk pada kebiasaan yang berlaku dimasyarakat. Tata krama yang diwujudkan dengan baik dapat membawa nilai dan norma menjadi terwujud dalam kehidupan sehari-hari secara sadar dan bertanggung jawab itulah sikap menghormati dan melaksanakan tata krama, sopan santun, nilai agama, nilai adat istiadat, hukum, dan kebiasaan yang terjadi di masyarakat nilai dan norma ini jika berlaku pada segala aspek kehidupan memnciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan dalam pergaulan. Hampir pada semua budaya dan semua situasi, sopan santun diperlukan bagi mendapat maklumat yang lengkap, manusia yang berbudaya adalah manusia yang memiliki sopan santun.
C. Menanamkan Sopan Santun Anak
Anak-anak sangat perlu diajarkan sopan santun sejak dini, mulai dari yang paling sederhana, seperti : meminta suatu barang dari orang lain harus memakai tangan kanan. Menanamkan sopan santun agaknya pekerjaan yang rumit bagi orang tua ketika mereka sebagai orang tua bersikap kasar. Jaganlah bertindak kasar atau membentak orang lain didepan anak kita, tapi ajarkanlah sesuatu yang baik seperti sering mengatakan “terimakasih” atau “tolong” kepada orang lain. Anak akan mencontoh dan meniru segala tindakan kita yang kasar dan tidak mempedulikan tingkah laku terhadap orang lain apabila sikap kasar masih kita tunjukkan. Tunjukkan sikap yang lembut dan penuh dengan rasa kasih agar agresi yang mereka tunjukkan sebagai tiruan dari orang tua mereka tidak muncul. Sopan santun adalah nilai yang universal, sopan santun sampai kapanpun tidak berubah. Diluar rumah atau didalam rumah nilai itu akan tetap ada dan akan tetap sama. Anak juga perlu diajari sopan santun diluar rumah seperti pada saat berbicara dengan teman sebayanya ataupun dengan orang yang lebih tua dari dirinya.

Referensi :

www.wikipedia.com
Carol, Deborah. 2005. Nanny 911. Jakarta : Hikmah.

Kamis, 19 November 2009

Dukungan Seorang Ibu Terhadap Anaknya yang Autis

Masa anak-anak adalah masa yang indah dan unik dan jarang setiap anak memiliki pengalaman yang sama persis. Ada sebagian anak-anak yang memiliki sifat yang istimewa yang membutuhkan perlakuan khusus dari orang lain dari orang-orang sekitarnya. Seorang ibu sangat berperan dalam interaksi ini. Setiap ibu didunia pasti menginginkan anaknya tumbuh kembang dengan sehat, memiliki anak yang cerdas, mandiri, juga bisa berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan sekitar. Seorang ibu akan sangat kaget apabila anak-anaknya menjadi pasif, menjauh dari kontak sosial, dan terus menyendiri. Hati seorang ibu mana yang tega melihat anaknya seperti itu. Seakan tersayat-sayat apabila anaknya diolok-olok orang yang tidak berperasaan. Sebagai seorang ibu jaganlah pandang ini sebagai akhir dari segalanya dan jangan menganggap anaknya yang Autisme tidak akan berguna bagi lingkungan bermasyarakat.
Emosi dan tingkah laku yang tidak terkendali dari anak-anak penyandang autis, kadang kala membuat ibu mereka lelah. Lelah secara fisik mungkin tidak begitu mereka rasakan tapi lelah secara psikis sangat mempengaruhi tubuh mereka sehingga menjadi lelah.

A. Pengertian Autisme
Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993). Menurut Power (1989) karakteristik anak dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang:
• interaksi sosial,
• komunikasi (bahasa dan bicara),
• perilaku-emosi,
• pola bermain,
• gangguan sensorik dan motorik
• perkembangan terlambat atau tidak normal.
Seorang penderita Autisme menderita akibat kekurangan makan dalam hidupnya, maka dukungan seorang ibu menjadi prioritas utama sebagai pemberi rasa aman bagi anak-anaknya yang autisme.

Watak anak penyandang Autisme


Sebetulnya tidak ada bedanya anak yang normal dan anak penyandang autis secara fisik. Dalam suatu kondisi apabila anak normal dengan penyandang autis di masukkan dalam kelompok bermain yang sama takkan ada bedanya dari tubuh mereka, tapi jika diperhatikan lebih jeli lagi perbedaan mereka akan terlihat. Bisa dilihat jika penyandang autisme tidak akan ada komunikasi kontak mata seperti anak-anak normal lainnya. Saat mengadakan perbincangan pun tidak akan ada kontak mata.

Cara Bergerak


Pergerakan anak autisme tidak bisa diprediksi, ada beberapa dari mereka berjalan kaku seperti robot dan kadangkala bergerak seperti penari handal. Pergerakan bisa mereka lakukan dimana saja dan tidak diketahui rentang waktunya.

Tingkah Laku


Terdapat dua macam tipe tingkah laku dari anak-anak penyandang Autisme, yaitu Hipoaktif dan Hiperaktif. Kebanyakan dari mereka bertingkah laku secara hiperaktif. Berlari-lari tak henti-hentinya, melakukan goyangan-goyangan secara berulang-ulang. Sifat temperamental juga termasuk ke dalam tingkah laku dari anak-anak autis itu sendiri. Melakukan berbagai agresi seperti mengamuk, melempar dan merusakkan mainan. Sebagai ibu kita akan melakukan apa saja agar agresi itu tidak terjadi. Sebagai ibu hendaknya memberikan aktivitas-aktivitas yang tidak membuat mereka jemu.

Keadaan Emosi


Anak-anak ini sangat sulit untuk memahami perasaan orang lain. Mereka tidak tahu cara menunjukkan rasa sedih terhadap orang lain. Kadangkala orang tua mereka memukul mereka, tetapi mereka masih bisa tertawa. Ada anak-anak yang tertawa sepanjang hari. Hatinya selalu gembira dan menganggap tidak ada masalah yang bisa membebani.

Interaksi Sosial


Anak-anak autis tidak suka bergaul dan tidak tahu cara berinteraksi dengan orang lain. Mereka lebih senang menyendiri dan melakukan penjauhan dari kontak sosial. Mereka tidak memahami etika sosial seperti cara bercakap-cakap dan melakukan diskusi. Kesalahan-kesalahan yang mereka buat seakan-akan tidak anak-anak itu sadari. Peran ibu disini adalah sebagai pendidik yang terperinci dalam interaksi terhadap orang lain.
Pakar dalam bidang Autisme memberikan ujian khusus bagi anak-anak autis sehingga dapat mendeskripsikan keistimewaan yang ada pada anak-anak itu. Seperti memecahkan suatu masalah, memiliki kreativitas, dapat memainkan alat musik, dan meyeleseikan masalah matematika yang sulit. Keistimewaan ini jarang dimiliki bagianak-anak autis dan hal ini memerlukan bimbingan dari ibu maupun ayah. Berikut adalah beberapa dukungan dari seorang ibu atau ayah terhadap anak mereka yang autis:

Menjaga Hati


Anak-anak autisme juga memiliki perasaan, sehingga jangan pernah ada kata-kata kasar dan kutuk apapun dari bibir orang tua apalagi seorang ibu. Hali ini akan menyebabkan pikiran mereka menjadi slalu negative terhadap orang-orang disekitarnya. Merasa tidak diperhatikan dan tidak disayang akn terus berada dihati mereka. Berikanlah tugas-tugas yang menyenangkan buat mereka dan berikan kata-kata pujian agar merek bisa berkembang dari akivitas mereka.

Berbincang-bincang


Ajaklah mereka bercakap-cakap walaupun kata-kata yang mereka jawab tidak sepenuhnya sama dengan jawaban orang awam. Berikan mereka ruangan untuk bisa bercakap-cakap dengan orang lain, dan mengajak mereka melihat-lihat lingkugan sekitar. Jangan malu mengajak mereka untuk berinteraksi dengan orang lain misalnya tetangga sekitar. Komunikasi adalah hal yang sangat penting walaupun dalam berkomunikasi mereka tidak mengadakan kontak mata, tapi mereka mendengar. Mereka akan memandang mata kita apabila terdapat kepercayaan dasar dan merasa aman terutama dengan ibunya.

Libatkan dalam perkumpulan


Ajaklah anak-anak autis untuk bermain dengan anak-anak lain. Mereka tidak tahu bagaimana cara mengadakan hubungan dengan anak-anak lain. Gariskan apa saja hal-hal yang penting dalam mewujudkan anak-anak kita yang autis dengan anak-anak lain. Seringkali mereka akan mengoyang-goyangkan tangan dan mengosok-gosok mata berulang kali. Gantikan tabiat jelek itu dengan aktivitas-aktivitas yang bisa membuat mereka lupa dengan tabiat mereka.
Pendekatan belajar

Para ahli teori belajar bahwa tingkah laku abnormal dari anak-anak autis (agresi, menyendiri) sering diberikan hadiah (perhatian, kecupan, pelukan) yang dirancang untuk mengalihkan anak agar bertingkah laku normal (Ferster, 1961). Sebagai orang tua haruslah mengurangi penguatan itu karena bisa mereka hanya akan menghilangkan tingkah laku itu hanya sebentar.

Pengembangan bakat


Jika anak-anak mempunyai bakat dan mint dalam bidang tertentu, kembangkanlah bakat itu agar anak-anak itu bisa meningkatkan hidp mereka. Kemungkinan saja bakat-bakat mereka itubisa berguna ketika mereka dewasa kelak.
Setiap anak-anak autis memiliki keistimewaan masing-masing, oleh karena itu kita sebagai seorang ibu harus memperhatikan setiap perkembangan yang ada dari anak-anak kita. Anak kita adalah sesatu yang memiliki kualitas yang unik. Anak-anak itu sangat memerlukan kita sebagai orang tua, berperan dalam pemberi rasa aman dan kepercayaan terhadap anak-anak kita yang autis.
Jaganlah membeda-bedakan kasih saying kita dengan anak-anak lain yang memiliki kondisi yang normal. Jadilah lita sebagai prang tua yang aktif dalam membentuk interaksi anak-anak yang autis terhadap sodara-sodara sekandung mereka maupun dengan orang-orang disekitar lingkungan.

Referensi :
www.wikipedia.org
Razhiyah, K.A. 2009. Apa itu Autisme. Kuala Lumpur : PTS PROFFESIONAL.
Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta : Kanisius.

Gracia Hutami Putri
2PA05
10508095