Minggu, 11 April 2010

Penyebab Disleksia

Masalah Fonologi

Fonologi merujuk kepada hubungan sistematik antara huruf dan bunyi. Anak-anak disleksia umunya mengalami kesukaran membedakan antara “paku” dengan “pasu”. Mereka juga tidak dapat mendengar bunyi huruf terakhir yang sama antara perkataan. Contoh : “Jack and Jill wenta up the hill”. Mereka akan menjawab “Jack” and “Jill”. Kesulitan ini bukanlah disebabkan oleh maslah pendengaran tetapi berkaitan dengan pemrosesan maklumat dalam otak (Farrer,1996).

Masalah dalam mengingat perkataan

Kebanyakan dari mereka memiliki IQ yang normal dan sebagian dari mereka mempunyai kecerdasaan yang luar biasa, meskipun mempunyai masalah dalam semula perkataan. Mereka juga mendapatkan kesulitan dalam mengingat nama-nama orang disekelilingnya dan nama teman-teman. Seorang anak disleksia akan menguraikan proses penyebaran subjek sains yang panjang lebar tetapi menemui kesulitan dalam mengingat nama tumbuh-tumbuhan yang disebar melalui angin. Anak penderita disleksia cenderung kaku dan dia apabila ditanyakan sesuatu.

Masalah ingatan jangka pendek (Short Term Memory)

Anak-anak disleksia terdapat masalah memproses informasi yang baru saja masuk dan pada masa yang sama mengambil informasi dari tempat yang sama ingatan jangka waktu. Anak-anak disleksia tidak bisa mengingat pengajaran yang diberikan guru.

Devaraj, Sheila., Roslan, Samsilah. 2005. Apa itu Disleksia?. Malaysia : PTS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar