Selasa, 09 Maret 2010

Penyebab Autis

Penyebab Autis

Pendekatan Psikodinamik

Autisme pada anak-anak merupakan misteri yang belum terpecahkan. Tetapi pada tahun 1943 oleh Kanner, berhasil diidentifikasikan. Menurut pendekatan Psikodinamika, penjelasan awal tentang autisme berfokus pada peran dari kepribadian orang tua dan gaya mereka dalam mengasuh anak-anak. Misalnya, bahwa orang tua dari anak – anak autis adalah dingin, tanpa humor, terpisah, sangat rasional dan objektif. Orang tua seperti itu tidak bisa memberikan anak-anakanya hubungan abtar pribadi. Orang tua dari anak autis juga tidak menanamkan kepercayaan terhadap diri anaknya dan perasaan kemampuan dalam diri anaknya karena mereka berusaha untuk menguasai anak atau menuntut perfomanci anak sangat tinggi (Bettelheim,1967). Karena anak kurang percaya diri, maka ia merasa tidak berdaya untuk mengontrol nasibnya karena merasa mendapat penolakan dari orang tua.

Pendekatan Belajar

Tingkah laku abnormal anak autis dengan anak normal memiliki perbedaan diantaranya: merasa malu, tidak kooperatif, marah, mutisme. Hadiah atau mainan sering dirancang untuk mengalihka perhatian anak dan untuk mengurangi tingkah abnormal anak. Para ahli belajar menerangkan bahwa tingkah laku autis diajarkan oleh orang tua karena mereka menurunkan tingkah laku yang salah.

Pendekatan Fisiologis

Penyebab autis adalah gangguan perkembangan dan disfungsi pada susuna saraf pusat yang menyebabkan gangguan fungsi otak teutama gangguan pada pengendalian pikiran, pemahaman dan komunikasi terhadap orang lain. Misalnya Luka-luka pada batang otak, ventrikulus-ventrikulus membesar, asimetris serebral yang terbalik, hemisfer otak bagian kanan lebih aktif daripada hemisfer otak kiri, dan ketidak seimbangan biokimia yang ada diotak. Gangguan pertumbuhan sel otak ini terjadi pada saat kehamilan tiga bulan pertama. Kira-kira 60% anak autis mempunyai IQ dibawah 50 sedangkan 20% nya antara 50 – 70 dan hanya 20% mempunyai lebih dari 70.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar